Ujungpero, 02 November 2025- Pelatihan Pembuatan Abon Ikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Ujungpero. Kegiatan pelatihan tersebut bertempat didusun bungaalirie dan secara resmi dibuka oleh Kepala Desa ujungpero, di desa ujungpero memiliki potensi ikan yang sangat melimpah. Ikan yang melimpah membuat pihak Pemerintah Desa ujungpero sebagai penyelenggara pelatihan ingin memanfaatkannya menjadi bahan olahan berupa abon.
Ibu Asni Rahayu S.ST,.M.M sebagai narasumber dalam acara pelatihan menyampaikan bahwa ikan memiliki kandungan gizi yang tinggi berupa protein, lemak, vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak. Ikan yang melimpah juga dapat memberikan suatu masalah dalam proses konsumsinya,karena orang cenderung akan jenuh apabila mengkonsumsi ikan yang kurang berinovasi dalam mengolah makanan dari bahan dasar ikan. Olahan pangan dari bahan dasar ikan ini sebenarnya sangat banyak macamnya, salah satunya adalah abon ikan. Narasumber menyampaikan bahwa selama ini para ibu tidak begitu mempedulikan pengaturan penyajian makanan. Sementara hal itu dianggap sangat penting, karena penataan makanan yang tepat, mampu meningkatkan selera makan. Narasumber juga memaparkan materi tentang sanitasi dan higienis dalam pengolahan pangan berbahan dasar ikan.
Setelah narasumber menyampaikan materi, langsung dilanjutkan dengan praktek pembuatan abon ikan oleh Hj.Andi Misda & Andi Sheilla Majid sebagai Instruktur Kegiatan pelatihan pembuatan abon ikan yg diikuti oleh TP-PKK desa ujungpero kader Poktan Desa ujungpero BPD Babinsa perangkat desa klp Wanita Tani desa ujungpero ,kader kesehatan dan bidan desa ujungpero . Pelaksanaan pelatihan pembuatan abon ikan ini membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam.
Praktek pembuatan abon ikan terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok ikan gabus dan ikan patin. Setiap kelompok memiliki tugas masing-masing seperti mengolah ikan yang telah dikukus, membuat bumbu, menumis ikan dengan bumbu sampai menjadi abon.
Harapan setelah mengikuti pelatihan pembuatan abon ikan di desa umumnya mencakup aspek ekonomi wrg desa ujungpero, peningkatan keterampilan, dan kemandirian masyarakat. Serta dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada pengurus dan anggota PKK lain, termasuk tetangga dan keluarga.